Buku Rencana Aksi Nasional (RAN) Kolaborasi TB-HIV

Tuberkulosis dan HIV masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia, yang mendapat prioritas untuk segera diakhiri pada tahun 2030. Faktor utama di balik kematian TBC di antara orang dengan HIV adalah diagnosis yang terlambat. Risiko kejadian TBC diperkirakan antara 16-27 kali lebih besar pada ODHIV dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi HIV.

Dalam mendukung eliminasi TBC dan HIV/AIDS tahun 2030, disusunlah Rencana Aksi Nasional (RAN) Kolaborasi TB-HIV untuk memberikan arah pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kolaborasi TB-HIV di Indonesia.

Sasaran dari buku RAN Kolaborasi TB-HIV adalah untuk pengelola/pelaksana program TBC dan HIV di kabupaten/kota, provinsi dan pusat, pemberi layanan TBC dan HIV di fasilitas layanan kesehatan pemerintah serta swasta, petugas penjangkau, pendamping pasien TBC dan HIV, kader kesehatan, dan mitra pemerintah yang memberikan dukungan teknis.