Pengumuman Lowongan Kerja Global Fund Komponen TB Part-3

Bagikan Artikel

Pengumuman Lowongan Kerja Global Fund Komponen TB Part-3

 

E. Cashier (1 orang)
Kriteria :
1. Minimum Sarjana S1 Akuntansi dengan IPK minimal 2.75 (dari skala 4.00);
2. Usia antara 24 – 35 tahun, dan berpengalaman minimal 2 tahun di bidang keuangan;
3. Mampu bekerja secara efektif dengan pengawasan minimum, efisien, teliti, kompeten, dan berintegritas tinggi;
4. Mampu berbahasa Inggris baik verbal maupun tulisan;
5. Menguasai Ms.Office dengan baik (khususnya excel dan software akuntansi);
6. Mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja yang baru, dan selalu tertantang untuk mempelajari hal baru;
7. Lebih disukai yang berpengelaman bekerja di organisasi yang mengelola dana hibah.
Deskripsi Pekerjaan :
1. Bertanggung jawab dalam administrasi keuangan (membuat voucher pembayaran, menyiapkan pembayaran/pencairan uang ke pihak ketiga, melakukan pencatatan ke Buku Besar);
2. Membuat/menyusun laporan kas harian di tingkat PR untuk direview oleh staf IC (penganggung jawabnya);
3. Bertanggungjawab terhadap penyimpanan dokumen keuangan secara rutin;
4. Bertanggung jawab menyiapkan dokumen keuangan selama proses audit;
5. Mampu memberikan “knowledge sharing” untuk memastikan kapasitas dari semua pihak – terkait proses pembayaran/pencairan dana;
6. Mengerjakan tugas lain sesuai instruksi dari pimpinan.
F. Monitoring & Evaluation Staff (3 orang)
Kriteria :
1. Minimal S1 Kesehatan Masyarakat (Biostatistik/Epidemiologi);
2. Dapat menggunakan aplikasi pengolahan data (SPSS/STATA, dll);
3. Dapat menggunakan aplikasi GIS menjadi nilai tambah;
4. Dapat berbahasa inggris aktif dan pasif;
5. Dapat bekerja dalam tim;
6. Dapat bekerja di bawah tekanan/dealine yang ketat;
7. Dapat belajar dengan cepat/
Deskripsi Pekerjaan :
1. Memastikan dan memonitor terlaksananya kegiatan pengembangan Sistem Informasi TB (SITB) sesuai dengan rencana yang dibuat;
2. Bekerja sama dengan IT-SITT untuk kendala yang bersifat teknis program;
3. Bekerja sama dengan pengembang Sistem Informasi TB untuk memastikan pengembangan sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan program;
4. Bekerja sama dengan instansi/pihak terkait dalam hal pengembangan SITB;
5. Membantu kegiatan lain yang ada di program TB jika dibutuhkan;
6. Monitoring kegiatan dan pencatatan dan pelaporan TB di Lapas bekerja sama dengan focal point TB Lapas dan ME Ditjen PAS;
7. Merekap dan mengirimkan feedback untuk data dasar;
8. Merekap rating 34 provinsi;
9. Membantu kegiatan lain yang ada di program TB jika dibutuhkan.
G. Laboratory Technical Officer (1 orang)
Kriteria :
1. Pria/Wanita maksimal berumur 35 tahun;
2. Bersedia melakukan dinas luar kota ke seluruh Indonesia (termasuk saat weekend bilamana sangat diperlukan);
3. S-1 bidang kesehatan seperti Biologi, Kesehatan Masyarakat, dll dengan IPK minimal 3.00 (dari skala 4.00);
Latar belakang mengerjakan Sistem lnformasi yang berhubungan dengan kesehatan dan Tuberkulosis (TB) merupakan nilai plus;
4. Mampu bekerja di dalam tim maupun secara mandiri, mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja baru, dan selalu tertantang untuk mempelajari hal-hal baru.
Deskripsi Pekerjaan :
1. Melakukan fungsi perencanaan dan memastikan terpenuhinya penyelesaian Petunjuk Teknis mengenai program Lab TB;
2. Melakukan kegiatan perencanaan kebutuhan kit untuk pemeriksaan pasien di fasyankes menggunakan metode LPA;
3. Mengorganisir kegiatan supervisi ataupun kegiatan yang dibuat oleh Unit kerja Laboratorium;
4. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pengembangan Line Pobe Assay (LPA);
5. Melakukan monitoring dan evaluasi Lab biakan dan uji kepekaan (25 lab) di Indonesia.
KETERANGAN:
Bagi yang berminat CV dan Surat Lamaran dapat dikirim ke HRD GF-ATM Komponen Tuberkulosis (TB) di Kantor Subdit TB, Ditjen P2P, Kemenkes RI, Gedung B lantai 4, Jl. Percetakan Negara no. 29, Jakarta Pusat atau melalui email ke hrd.gftb@gmail.com dengan subject Posisi yang dilamar_nama pelamar paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

Berlangganan newsletter TBCIndonesia

Dapatkan update seputar Tuberkulosis di Indonesia

Artikel Lainnya