Kegiatan Skrining TBC Pondok Pesantren Gontor

Bagikan Artikel

Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) merupakan slogan yang dikedepankan Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi penyakit yang menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia maupun di Dunia hingga saat ini.

Pondok Pesantren adalah salah satu lingkungan tempat tinggal yang padat dengan penduduk, atau santriwan dan santriwati. Dengan berbagai kegiatan santriwan dan santriwati yang padat dan saling berinteraksi setiap harinya. Keadaan seperti ini merupakan salah satu risiko tinggi adanya penularan penyakit, terutama Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC.

Pada tanggal 23 November yang lalu, Kementerian Kesehatan Subdit TBC bekerja sama dengan Dinkes Provinsi dan Kabupaten melakukan skrining penyakit TBC kepada seluruh santriwati yang ada di Pondok Pesantren Darussalam Perempuan Gontor 1, yang berlokasi di Ngawi, Jawa Timur.

Proses skrinning ini dilakukan dengan mengisi formulir oleh seluruh santriwati, yang mana isi formulir antara lain adalah pertanyaan-pertanyaan seputar Tuberkulosis atau gejala-gejala utama (batuk) dan gejala yang mendukung TBC, seperti sesak nafas, meriang, berkeringat tanpa melakukan aktifitas, berat badan menurun dan nafsu makan berkurang. Apabila ada yang dicurigai menderita TBC maka pemeriksaan akan dilanjutkan dengan menggunakan X-ray dan Tes Cepat Molekular (TCM).

Pondok Pesantren Perempuan Gontor 1 ini sangat mendukung dan berusaha mewujudkan program kesehatan pemerintah di pondok pesantren, yakni POSKESTREN (Pos Kesehatan Pesantren). POSKESTREN di sini diwujudkan dalam bentuk Balai Kesehatan Santri Masyarakat (BKSM). BKSM ini beranggotakan langsung para santiriwati, yang didukung oleh tenaga perawat dan juga dokter.

“Jika ada yang sakit, kami siap hadir untuk mereka. Kami juga selalu mensosialisasikan pentingnya hidup bersih dan sehat. Kalau kita hidup bersih dan sehat, kita tidak akan gampang terkena penyakit, salah satunya Tuberkulosis. Kami juga memberikan edukasi kepada para santriwati bahwa penyakit TBC bisa disembuhkan.” tutur Farah, salah satu pengurus BKSM yang berasal dari pondok pesantren, saat diwawancara singkat oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.

Rangkaian kegiatan TOSS TBC di Pondok Pesantren Darussalam Perempuan Gontor 1 ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto.

Kunjungan diawali dengan senam bersama seluruh santri yang ada di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo – Jawa Timur.

“Seorang pemimpin harus sehat, kalau tidak sehat, tidak bisa jadi leader”, ungkap Menteri Terawan di depan para santri setelah mengikuti olahraga senam bersama-sama.

“Ada tiga hal, makan teratur, minum cukup dan gerak” imbuh Pak Menteri dengan tujuan menggalakkan pesan hidup bersih dan sehat kepada para santri.

Beliau juga menambahkan bahwasanya, para santri ini diharapkan bisa menjadi agent of change terutama dalam bidang kesehatan, mereka harus menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

Di Pondok Pesantren Darussalam Perempuan Gontor 1 Ngawi, Menkes melakukan serangkaian kegiatan edukasi kesehatan dalam kunjungan kerja pertamanya. Selain Tuberkulosis, beliau juga memberikan edukasi tentang Gerakan Masyarakat Sehat di depan 2.500 orang santriwati. Dalam kesempatan ini Menkes memberikan beberapa penghargaan kepada sejumlah santriwati seperti, penyematan pin TOSS TBC, kotak makan Isi Piringku, rompi Kesehatan Lingkungan. Menkes juga memberikan sumbangan 3 sepeda kepada Ponpes untuk digunakan dalam menunjang aktifitas organisasi pelajar disana.

“Seorang santri harus sehat jasmani maupun rohaninya. Untuk rohaninya, kami percayakan pada sistem pendidikan dan pembelajaran di pondok pesantren. Sedangkan untuk sehat jasmaninya, Kementerian Kesehatan wajib turut serta”, tutur Terawan dalam kesempatannya diwawancara oleh Wartawan

Dalam kesempatan kunjungan kerja pertamanya itu pula, Menkes Terawan menyempatkan untuk mengunjungi dan memantau kelas-kelas, melihat jalannya pemeriksaan skrining massal TBC yang dilakukan pada seluruh santriwati di pondok pesantren. Sembari meninggalkan ruangan, Bapak Menkes memberikan semangat langsung kepada santriawati di salah satu kelas diadakan pemeriksaan, “Terus berjuang, terus berjuang”, begitu kata beliau sembari meninggalkan ruang kelas.

Link:

https://m.antaranews.com/video/1176651/kemenkes-gencar-gaungkan-program-pesantren-sehat
https://m.antaranews.com/video/1177568/menkes-senam-bersama-santri-gontor
https://m.liputan6.com/health/read/4118008/pesan-menkes-terawan-ke-santri-di-gontor-kalau-tak-sehat-tidak-bisa-jadi-leader
https://m.liputan6.com/health/read/4117995/pesan-menkes-terawan-untuk-penghuni-pondok-pesantren-di-jawa-timur
https://m.liputan6.com/health/read/4118001/tersirat-sepenggal-doa-dari-slogan-yang-diucapkan-menkes-terawan
https://m.liputan6.com/health/read/4117587/kunjungan-ke-ponorogo-menkes-terawan-senam-pagi-bersama-santri-unida-gontor
https://kompas.id/baca/utama/2019/11/23/santri-pondok-pesantren-rentan-terinfeksi-penyakit-menular/
https://kompas.id/baca/utama/2019/11/23/peran-santri-dibutuhkan-dalam-pelayanan-kesehatan/

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20191124/5232370/santri-jadi-aset-negara/

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20191124/4532374/lewat-bksm-pesantren-gontor-pantau-kesehatan-santri/

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20191124/3632379/kemenkes-lakukan-inspeksi-kesehatan-lingkungan-pesantren-gontor/

https://m.antaranews.com/video/1177951/berkunjung-ke-gontor-menkes-sosialisasikan-pentingnya-kesehatan

Berlangganan newsletter TBCIndonesia

Dapatkan update seputar Tuberkulosis di Indonesia

Artikel Lainnya