FIELD VISIT JOINT EXTERNAL MONITORING MISSION (JEMM) PROGRAM TUBERKULOSIS NASIONAL 2022

Default TOSS TBC Image
Default TOSS TBC Image

Bagikan Artikel

(Kab. Kulonprogo/6-10 Desember 2022) Joint External Monitoring Mission (JEMM) adalah kegiatan rutin yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 dan dilanjutkan setiap 3 (tiga) tahun sekali, dengan melibatkan para ahli dari internasional maupun nasional terdiri dari WHO, Global Fund, USAID, dan organisasi lainnya. Tahun ini, Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan bersama WHO melaksanakan kegiatan Joint External Monitoring Mission (JEMM) Proram TBC Nasional pada tanggal 5-15 Desember 2022. Review akan fokus pada kemajuan capaian program TBC nasional dari tahun 2020 sampai dengan Juni 2022, kemajuan yang telah dicapai sejak JEMM 2020, dan memberikan evaluasi sebagai dasar pembuatan keputusan berbasis bukti (evidence based) tentang strategi intervensi dalam rangka mewujudkan eliminasi TBC. Salah satu rangkaian kegiatan JEMM 2022 adalah kegiatan field visit di 4 provinsi terpilih (Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara)  dilaksanakan pada tanggal 6-10 Desember 2022.

Tujuan JEMM melakukan review di 4 provinsi yang merepresentasikan area Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia dan memberikan evaluasi agar selanjutnya dapat menghasilkan rekomendasi perbaikan pelaksanaan program penanggulangan TBC nasional.

Tim Joint External Monitoring Mission (JEMM) di Kabupaten Kulon Progo Konsultan Eksternal/Tim Nasional (Vineet Bhatia, Alex Golubkov, Carmelia Basri) ; Tim Kerja TBC – Kemenkes (Totok Haryanto, Esmawati (Tim TB HIV); WHO dan Partner  PR Konsorsium Penabulu, Paskass, USAID)

Joint   External Monitoring  Mission  ( JEMM ) di  Kabupaten  Kulon  Progo  Dilaksanakan  pada tanggal  6,7,8 Desember 2022 dengan agenda kegiatan  tanggal 6  Desember 2022 Pembukaan di  Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo oleh Kepala Dinas Kesehatan  dr. Sri Budi Utami, M,Kes. Dilanjutkan kunjungan terkait penanganan logistic TBC di Gudang Farmasi Kabupaten.

Hari Rabu, 7 Desember 2022 dilakukan kunjungan ke RSUD Nyi Ageng Serang dan Puskesmas Kalibawang. RSUD NAS Tim JEMM melihat layanan TB, mulai dari skrining, diagnosis, tata laksana dan pencatatan dan pelaporan. Selanjutnya Tim melakukan kunjungan monitoring ke Puskesmas Kalibawang, diterima Kepala Puskesmas dr. Theresia Rudatun dan jajarannya. Tim JEMM sangat antusias melihat hasil kegiatan program TB di Puskesmas Kalibawang.

Pada hari ke-3, Tim JEMM melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ghifari Lendah, Puskesmas Lendah 2, dan Sentra Pembuatan Batik. Tim diterima oleh Kepala Puskesmas Lendah 2, drg. Iting Mamiri dan jajarannya. Tim JEMM tertarik dengan kegiatan komunitas dalam upaya deteksi dini TB di kelompok-kelompok masyarakat.

Kegiatan   ditutup  dengan  penyampaian  hasil  dan  rekomendasi kunjungan, dilaksanakan di Aula C Dinas Kesehatan DIY pada hari Jumat, 9 Desember 2022. Beberapa rekomendasi yang diberian antara lain perluasan skrining dan testing, meningkatkan monitoring, meningkatkan pencatatan dan pelaporan, memperkuat PPI, penyediaan logistic, dukungan regulasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Penulis: Indah

Berlangganan newsletter TBCIndonesia

Dapatkan update seputar Tuberkulosis di Indonesia

Artikel Lainnya