Tapanuli – Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan kegiatan orientasi kader pesantren sehat. Dengan bertajuk “Orientasi Kader Pesantren Sehat Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesantren untuk Penanggulangan TBC 2021”, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 3-4 November 2021. Turut pula didampingi oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tapanuli Selatan.
Selain 2 orang santri/santriwati, peserta pembekalan orientasi kader penanggulangan tuberkulosis (TBC) juga terdapat perwakilan dari 5 Pondok Pesantren di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Diantaranya yaitu Pesantren Raudlatul Falah Desa Benteng Huraba, Pesantren Al-Azhar Bi’ibadillah Desa Tahalak Ujung Gading, Pesantren Al-Yusufiyah Di Desa Huta Holbung, Pesantren Abu Bakar Siddiq Sipirok dan Pesantren Baburrohman Di Terapung Batang Toru. Terdapat pula perwakilan tenaga medis dari Puskesmas di sektar pesantren masing-masing.
Saat ini, tercatat sejumlah 353 pondok pesantren telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan kegiatan terkait pencegahan TBC di lingkungan masing-masing. Sebagaimana kita ketahui, pondok pesantren merupakan salah satu lingkungan yang berisiko terjadinya penularan TBC. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah orang yang tinggal bersama dalam satu lingkungan tempat tinggal, sehingga memerlukan perhatian lebih dalam hal sanitasi, keadaan bangunan, kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya.
