Pengukuhan Duta TBC dalam Rangka Gerakan Sekolah Peduli TBC di SMPN 280 Jakarta

Bagikan Artikel

Jakarta Pusat, DKI Jakarta (18/11/2022) – Direktur P2PM dr. Imran Pambudi, MPHM membuka kegiatan Gerakan Sekolah Peduli Tuberkulosis di SMPN 280 Jakarta dalam Rangka Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2022 pada 18 November 2022. SMPN 280 Jakarta telah menjadi pioneer sebagai Sekolah Peduli TBC. Dalam kesempatannya, dr. Imran Pambudi, MPHM bersama Ibu dr Rismasari, MARS (Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat) dan Bapak Harnowo Susanto, SE, ME.d (Pokja Regulasi dan Tatakelola Satuan Pendidikan) menyematkan pin Duta TBC dan pada 14 Duta TBC di SMPN 280 Jakarta. Duta-duta TBC ini akan bertugas untuk memimpin dan mengarahkan teman-temannya agar selalu waspada akan TBC.

TBC menular melalui percikan ludah dari seorang penderita kepada orang yang berada di dekatnya. Salah satu populasi yang mempunyai risiko tinggi terjadinya penularan TBC adalah anak usia sekolah. Usia sekolah merupakan usia dimana anak menempuh pendidikan di satuan pendidikan, dan sedang aktif memaksimalkan bakat potensi dirinya, serta mengenal lingkungan sekelilingnya. Hal ini mengakibatkan banyaknya interaksi yang dilakukan dengan orang lain di sekitarnya, bahkan dengan orang dewasa sekali pun.

Dengan adanya Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC tahun 2030 dan telah diterbitkannya Perpres Penanggulangan TBC maka komitmen lintas kementerian akan semakin kuat, dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. maka upaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui intensifikasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terutama dalam pencegahan dan penanggulangan TBC akan dilakukan di Satuan Pendidikan dan akan terwujud Sekolah Peduli TBC. dr. Imran Pambudi, MPHM menambahkan, kegiatan skrining TBC yang dilakukan pada anak sekolah bisa diintegrasikan dengan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan serta dilakukan analisa berdasarkan umur. Dengan demikian ada beberapa manfaat dalam skrining TBC yaitu menemukan kasus secara dini, mempercepat pengobatan, mencegah terjadinya penularan serta.

Tidak hanya pengukuhan Duta TBC, Perwakilan IDAI Cabang DKI Jakarta yang juga merupakan Dokter Spesialis Anak, Dr. Madeleine R. Jasin, Sp.A, juga memaparkan mengenai bagaimana Tuberkulosis bisa dicegah dan diobati. Paparan ini bertujuan agar anak-anak mengenali gejala TBC dini karena TBC dapat disembuhkan. Setelah mengenali, anak-anak diharapkan menumbuhkan kesadaran ketika sakit, minum obat teratur & kontrol ke dokter di klinik atau rumah sakit. Anak juga perlu diawasi oleh orang tua dan diberikan motivasi selama proses pengobatan. Yeremia Prawiro Mozart Runtu, Perwakilan Yayasan KNCV Indonesia juga turut hadir untuk memberikan informasi terkait Sobat TB (Solusi Online Berbagi Informasi Seputar Tuberkulosis) sebagai media skrining TBC dan HIV. Siswa/siswi dan warga SMPN 280 Jakarta dipersilakan untuk mengunduh aplikasi SOBAT TB dan melakukan skrining mandiri. Duta-duta TBC yang baru dilantik pun turut membantu teman-temannya untuk melaksanakan skrining mandiri ini.

Dengan ini, SMPN 280 Jakarta menjadi pioneer gerakan sekolah peduli TBC untuk provinsi DKI Jakarta. Selamat menjalankan tugas untuk Duta TBC terpilih!

Editor: Windy Oktavina, Dinda Anisa Rakhmawulan, Farah Alphi Nabila

Berlangganan newsletter TBCIndonesia

Dapatkan update seputar Tuberkulosis di Indonesia

Artikel Lainnya