Bagaimana sih “TBC Usus” bisa terjadi?

Bagikan Artikel

Bagaimana sih “TBC Usus” bisa terjadi?

 

Halo SobatTOSS,

Apa kabar kalian semua? Semoga sehat selalu dan tidak pernah merasa bosan ya dengan berbagai informasi yang Admin berikan. Oh iya, kali ini Admin akan membahas topik mengenai “Bagaimana sih “TBC Usus” bisa terjadi?”. Tentunya kalian sudah penasaran kan Sobat. Mari simak penjelasan Admin berikut ini ya.
Seperti biasa nih Sobat, sebelum memasuki pembahasan secara mendalam. Admin akan bertanya terlebih dahulu kepada Sobat. Apakah kalian sudah pernah mendengar bahwa Tuberkulosis bisa menyerang organ usus?
“Wah, belum tuh Admin. Memang ada ya penyakit Tuberkulosis yang dapat menyerang organ usus pada manusia?”
    Tentunya ada. Kita ulas balik dulu ya Sobat. Tuberkulosis merupakan kategori penyakit yang dapat menular. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb), dimana bakteri tersebut dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia kecuali pada kuku dan rambut. Oleh sebab itu, penyakit tuberkulosis dapat menginfeksi pada bagian sistem pencernaan manusia, seperti pada bagian omentum, usus besar, usus halus, liver/ hati, dan cairan lambung.

pct_tbc_usus

Gambar Ilustrasi TBC Usus

 

“Lalu bagaimana cara mengetahui jika seseorang terinfeksi TBC Usus ya, Admin?”

Cara yang mudah dilakukan untuk mengetahui seseorang terinfeksi TBC Usus ialah dengan melakukan pemeriksaan dengan alat USG, CT Abdomen, dan Laparoskopi. Untuk mengetahui secara bakteriologis dilakukan pemeriksaan biakan/mikroskopis/TCM/hispatologi.

 

“Kemudian adakah gejala yang dialami oleh pasien dengan TBC Usus, Admin?”

Berikut ini merupakan gejala yang mungkin terjadi:

  1. Nyeri perut;
  2. Demam;
  3. Penurunan berat badan;
  4. Diare dan konstipasi;
  5. BAB bercampur darah atau darah pada lubang anus;
  6. Terasa nyeri ketika perut ditekan;
  7. Anoreksia (tidak mau makan) dan malaise (lemah, lesu, rasa tidak enak badan).

Diagnosis TBC Usus atau saluran pencernaan ini termasuk cukup sulit, dikarenakan gejala dan tanda klinis serupa dengan inflammatory bowel disease (penyakit karena radang pada saluran cerna) dan mendapatkan obat-obatan imunosupresan (obat yang menekan sistem imun tubuh) yang menyebabkan penyebaran Tuberkulosis lebih lanjut lagi.

“Oke baik Admin, pertanyaan terakhir nih. Apakah TBC Usus dapat disembuhkan?”

Bisa, Sobat! TBC Usus dapat disembuhkan dengan memberikan OAT (Obat Anti TBC) minimal 6 bulan (2RHZE/4RH) pada orang dengan TBC Usus. Apabila terjadi komplikasi pada pasien TBC Usus berupa ulkus/ tukak, perforasi/ robek saluran cerna, perlengketan, obstruksi/ sumbatan, pendarahan, pembentukan fistula dan stenosis harus segera periksakan ke dokter. Karena jika sudah terjadi komplikasi tersebut, maka dapat memperburuk kondisi pasien dan membahayakan nyawa sehingga perlu dilakukan tindakan bedah.

Jadi bagaimana nih Sobat, apakah kalian sudah paham dengan penjelasan Admin? Admin harap dengan penjelasan tadi, kalian dapat mulai memahami apa itu TBC Usus, bagaimana cara mengetahui jika pasien terinfeksi, gejala yang mungkin terjadi dan cara pengobatan TBC Usus. Semoga dari penjelasan diatas, Sobat dapat mengetahui lebih dalam tentang penyakit tuberkulosis yang ternyata banyak juga ya jenisnya dan dapat menyerang organ tubuh manusia bagian mana saja.

Untuk informasi lain seputar TB/TBC, Sobat dapat membaca artikel atau informasi lain yang ada di laman website dan media sosial dari Subdit TBC Kemenkes RI. Sekian dan terima kasih.

Salam Sehat SobatTOSS…

 

Berlangganan newsletter TBCIndonesia

Dapatkan update seputar Tuberkulosis di Indonesia

Artikel Lainnya