Apa itu “TBC Ekstra Paru”?
Halo SobatTOSS,
Berjumpa lagi nih dengan Admin yang senantiasa memberikan informasi menarik mengenai penyakit tuberkulosis kepada Sobat. Pada kesempatan ini, Admin akan membahas topik yang mungkin Sobat belum pernah mendengar, belum tahu dan penasaran tentunya. Topik yang akan Admin bahas ialah “Apa itu “TBC Ekstra Paru”?”. Daripada Sobat makin penasaran, yuk mari simak penjelasan Admin berikut ini.
Seperti biasa, Admin akan bertanya dulu nih kepada SobatTOSS semua. Apakah Sobat sudah tahu atau sudah pernah mendengar apa itu TBC Ekstra Paru?
“Emh, belum pernah dengar tuh. Memangnya bagaimana ya penyebab dan ciri orang yang terinfeksi TBC Ekstra Paru ya, Admin?”
Jadi, TBC Ekstra Paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb) yang menginfeksi jaringan paru atau trakeobronkial sehingga menyebabkan penyakit tuberkulosis pada paru kemudian bakteri tersebut mempunyai kemampuan penyebaran ke organ lain diluar paru seperti:
-
Pleura (selaput pembungkus paru);
-
Kelenjar getah bening;
-
Abdomen (organ di perut);
-
Saluran genitorurinaria (organ dan saluran kemih);
-
Kulit;
-
Sendi dan tulang;
-
Meningen (selaput otak).
Dimana penyakit ini disertai dengan gejala klinis seperti:
-
Batuk >= 2 minggu;
-
Mengalami batuk berdahak;
-
Batuk bercampur dengan darah;
-
Nyeri pada dada;
-
Sesak nafas.
Lalu ada pula gejala lainnya yang mungkin terjadi, seperti:
-
Malaise (lemah, lesu, rasa tidak enak badan);
-
Penurunan berat badan;
-
Menurunnya nafsu makan;
-
Badan menggigil;
-
Demam;
-
Tubuh berkeringat di malam hari, tanpa melakukan aktifitas berat apapun.
Gambar Ilustrasi Organ yang dapat Terinfeksi TBC Ekstra Paru
“Lalu bagaimana cara mengetahui atau mendeteksi jika pasien mengalami TBC Ekstra Paru, Admin?”
Jadi cara untuk mengetahui atau mendeteksi jika pasien mengalami hal tersebut, maka setiap pasien TBC harus melalui pemeriksaan uji bakteriologi (sputum, cairan tubuh, dan jaringan lain) dengan melakukan pemeriksaan mikroskopis langsung, TCM TB, atau biakan.
Berikut ini yang termasuk dalam tipe atau kelompok pasien TBC Ekstra Paru, seperti:
- Pasien yang terinfeksi TBC Paru BTA dengan hasil positif (yang didaptkan melalui pemeriksaan dahak);
- Lalu pasien yang mengalami TBC Paru dengan uji hasil biakan M.Tb menunjukan hasil positif tuberkulosis;
- Pasien TBC Paru hasil tes cepat M.Tb positif;
- Pasien TBC Ekstra Paru, yang sudah terkonfirmasi secara bakteriologis, baik dengan BTA, biakan maupun tes cepat dari contoh uji jaringan yang terkena;
- TBC Anak yang terdiagnosis dengan pemeriksaan bakteriologis.